
Tanggamus, Jelajahindo.com – Penutupan turnamen merdeka cup 2025 dalam rangka memperingati HUT RI Ke-80 di kecamatan Talangpadang bertempat lapangan Tangsi oleh bupati kabupaten Tanggamus Moh. Saleh Asnawi, Senin (15/09/25).
Turnamen yang di buka 25 Agustus 2025 oleh bupati dan kembali di tutup oleh bupati Moh. Saleh Asnawi. Pertandingan babak final bertemunya tim pekon Talangpadang vs pekon Sukamerindu.
Turnamen ini dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 80 tahun 2025 yang berlangsung selama 18 hari di ikuti 22 tim kategori usia umum.
Saat sambutan, Saleh Asnawi sempat bernostalgia ke masa kecilnya, yang katanya Talangpadang adalah basisnya olah raga masa itu, permainan sepak bola nya sampai ke Bandarlampung serta sempat menyapa pemain seniornya di waktu itu, ikut hadir menyaksikan pertandingan final.
” Dari saya masih kecil di kecamatan Talangpadang ini basisnya olah raga sepak bola, ini ada para pemain senior saya tahu, Hi, Ing su wan, pak Zibli, Agil. Dulu waktu saya masih kecil, pemain bola Talangpadang mainnya bisa sampai ke Pringsewu, hingga Bandarlampung,” cerita bupati mengenang masa kecilnya.
Dikesempatan ini pun bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dengan antusiasnya mengikuti turnamen dari awal hingga akhir.
” Terima kasih, atas antusias masyarakat selama pertandingan, juga kepada para pemain, tolong jaga kondusifitasnya, agar kedepan permainan akan lebih baik lagi, jangan sampai ada keributan,” tuturnya.
Walau ada, sedikit insiden di menit-menit akhir pada babak pertama, berkat kesigapan tim anggota Koramil 0424 Talangpadang, bersama anggota Polsek Talangpadang yang bertugas, situasi kembali kondusif.
Dengan gemuruh masing-masing suporter menambah keseruan permainan, yang pada akhir pertandingan kedua tim harus bertemu adu pinalti. Yang di menangkan dari tim sepak bola pekon Talangpadang dengan skor 5-4.
Diantara penonton mereka berharap, turnamen seperti ini bisa kembali dilaksanakan di tahun tahun berikutnya.
” Mudah-mudahan, turnamen-turnamen seperi ini bisa kembali di adakan. Talangpadang ada lapangannya, pecinta sepok bola jangan di tanya, dari hari pertama turnamen lapangan Tangsi setiap sore selalu ramai di kunjungi penontonnya,” katanya ( Ardi/ Sap)